WAHAI PUAN
Wahai puan,
aku ingin melihat
warna terakhirmu.
Warna yang pernah
disepakati bersama.
Saat kita tak bisa bertemu
dan barisan kata
hanya mampu bertamu
di masing-masing layar sentuh
kita, sebagai pesan perpisahan
Wahai puan,
aku ingin melihatmu terbang bebas
Tanpa khawatir dengan perkataanku
yang memaksamu agar lebih teduh
Atau batasan-batasan yang
membuatmu tidak nyaman
sebagai wanita pada umumnya.
Wahai puan,
aku ingin mencari kebenaran
atas diriku yang pernah salah
dalam memahami arti
kata cinta dan suka.
Wahai puan...
Aku adalah kesalahan
yang mengisi cerita hidupmu.
dan kau adalah ketidaksengajaan
yang menyentuh isi hatiku.

Komentar
Posting Komentar