KESUNYIAN DALAM TANDA TANYA
Mencarimu kemana, ke setiap angin yang lewat ku bertanya
Namun apa ?
Hanya berakhir dengan tanda tanya
Seperti menanyaimu hendak makan apa dan kau jawab terserah
Akhir-akhir ini hujan sering turun, tepat di atap kosku
Suara rintikannya senada dengan kenangannya
Berjibaku memenuhi ingatanku, membentuk bait-bait baru dalam puisi lama
Ada perihal menarik selepas hujan, bukan pelangi
ataupun aroma wangi bunga melati
Orang di desaku menyebutnya kunang-kunang
Kecil dan bersinar terang
Membuatku enggan pulang, sekadar untuk menyaksikan pertunjukan
Layaknya kehidupan
Diam adalah kegelapan, berbicara adalah kebalikannya
Kesunyian, tempat paling aman
Tak dapat dijangkau perkataan orang yang pedas
dan mulut mereka yang manis
Besok hari minggu
dan aku masih belum menemukanmu
Komentar
Posting Komentar